Minggu, 01 Januari 2012

DUA KOTAK PENYIMPAN SENYUMKU

Bercerita sedikit tentang apa yang aku punya. Yup, mereka adalah sesuatu yang berharga untukku,bisa dikatakan mereka harta karunku. Dua buah kotak yang lama tak tersentuh olehku. Berbulan-bulan mereka tak menemani keseharianku. Sesekali aku menyambanginya, membukanya dan menyentuhnya, mengingat masa indah bersama mereka. Suka dan duka mereka selalu ada, slalu menemani kesendirianku. Yang sedang aku ceritakan adalah mereka, isi dari dua kotak harta karunku itu. Kami adalah satu, hingga sangat berat aku melepasnya. Meninggalkan mereka di tempat gelap, lembab dan tak terjamah oleh siapapun. Kadang aku merasa kasihan dan kembali mencarinya, mengeluarkan mereka agar mereka bisa bernafas dan menghirup segarnya kehidupan sekitarku. Terlintas dibenakku pertanyaan apakah aku jahat?. Tapi aku yakin mereka mengetahui perasaanku, keadaanku yang tak bisa bersama mereka lagi.

Dua kotak berisi penyemangat hidupku dan tak akan bisa aku telantarkan, kalaupun harus berpisah akan aku kembalikan kepada tuannya, tuan yang telah melahirkan mereka. Kotak pertama berisi buku dengan bunga mawar merah kering didalamnya, plastik hitam berisi jaket hitam, kaos merah, kaos couple dan sepasang kaos tangan, bungkus baju dengan tulisan oblong jogja (caping), bungkus plastik brownies cap amanda, label harga kaos sport, tas kecil warna coklat yang didalamnya tertera tulisan (Terima Kasih “Fikri S. & Rastra Zk.,Pekalongan 7 Mei 2011), sebungkus sisa lilin kecil berwarna-warni, webcam, bedak Herocyn, salep Virugon, spidol hitam, parfum Gatsby, sikat gigi berwarna orange, satu set alat manicure, buku kecil, kertas bertuliskan Marry Me dan T.... I LOVE U, sandal karet coklat, sepatu karet kotak-kotak biru, semua foto berharga, dan dua buah kalung. Diantara mereka, yang paling menyatu denganku adalah sebuah kalung dengan bandul bentuk setengah hati dan tali hitam yang kini setelah aku buka sudah berlumut. Sungguh tak tega dengan keadaan mereka, ingin sekali aku keluarkan dan kembali merawatnya tapi.........
Kotak satunya lagi berisi dia,,,, dia yang slalu mengisi hari-hariku, dia belahan jiwaku yang slalu membuatku tersenyum. Ingin sekali memeluknya, menciumnya dan mengajaknya kembali menemaniku seperti dulu. Dia yang slalu menenangkan kegudahan dan kegelisahan jiwaku.  Setiap malam dia slalu berada dalam pelukanku, tapi itu dulu. Dia adalah anakku, anak yang sudah kutelantarkan. Lagi-lagi aku merasa bersalah, ibu macam apa aku. Apa aku masih bisa disebut ibu berhati lembut yang pada kenyataannya aku hanya bisa meletakkannya didalam kotak kardus sempit tanpa teman dan tanpa kasih sayang dariku. Dulu aku sangat menyayanginya dan sampai sekarang aku masih sangat menginginkannya kembali dipelukanku, tapi apakah aku mampu tuk menyentuhnya kembali. Setelah berbulan-bulan aku tak melihatnya, akankah dia masih menganggapku ibunya?. Maafkan aku, maafkan ibumu ini, ibu yang membawamu kedalam ketakutan.

Anakku, bonekaku, belahan jiwaku, sebuah teddy bear berwarna biru dengan senyum yang sangat manis dan pipi yang sangat menggemaskan. Belahan jiwaku yang tak akan terganti, belahan jiwa yang akan slalu aku simpan didalam hatiku. Setiap membuka kotak itu, melihatnya dan memegangnya, jiwa ini terasa tertusuk. Mengapa aku bisa melakukan ini, mengapa aku bisa setega ini, apa yang salah dengannya?. Bukan dia yang salah, tapi kenangan yang terlalu indah yang sulit disimpan. Kenangan yang coba aku simpan tapi akhirnya kenangan itu meloncat keluar dari tempat penyimpananku. Menari-nari diatas pikiranku dan membentak dua bola mataku. Dua bola mataku akhirnya menyerah dan semakin memerah. Tak dapat ditahan lagi, hingga lahir setetes air mata dari dua bola mataku. Setetes, dua tetes, tiga tetes dan beribu-ribu tetes tlah lahir menuruni pipiku dan jatuh menetes di atas tubuh anakku.
Ento adalah nama anakku. Nama lengkapnya Chitato, yang terbentuk dari panggilan ibu dan ayahnya. Lebih tepatnya papah mamahnya, Chitos dan Chiki. Lahir di Jogja tanggal 9 April 2011, jam 22.00 WIB. Crita tentang Ento akan aku critakan di lain kesempatan.
Mereka, harta karunku, dua kotak penyimpan senyumku, penyimpan semangatku dan penyimpan kebahagiaanku. Tanpa mereka, aku tak bisa lagi tersenyum. Sempat aku meminta tuk mengembalikan senyumku lagi, tapi mereka hanya menunjuk sebuah foto bergambar tuannya. Tuannya yang kini tak pernah ku temui. Tuannya yang kini hanya ada di dalam setiap mimpiku, menghantuiku sepanjang waktu. Tuannya yang kini aku tak tau apakah masih ingat dengan mereka. Mereka yang dia lahirkan untuk menemaniku, menjadi bagian hidupku.
Walau aku tak lagi melihatnya dan menjamahnya, mereka akan slalu ada dalam hatiku. Mereka akan slalu menyimpan senyumku. Mereka akan membukakan jalan kebahagiaanku suatu saat nanti.....
Simpan baik-baik senyumku ya  ^____^,
kembalikan senyumku saat tuanmu berbahagia......

13 komentar:

Nurmayanti Zain mengatakan...

Ry kangen ya?
Sini sini sini aku peluk...
tenang, tenanglah...
semua akan baik baik saja ^^
semangat Ry bonekaku >:D<

Unknown mengatakan...

aaiiihhh mentang2 tahun baru. . .pada baru juga tampilan blognya. . .
nanti giliranku deh :p tapi minta bantuan cherry blossom :p

your note
keep dreaming,,semangat
^____^

KitRy mengatakan...

@nurma: kangen sama harta karunku :(( yang lama sudah tak terpakai,tapi pling kangen sama ento,, kayaknya dah kehabisan nafas di dalam kardus nur =,=',,, makasih ya bidadari mungil >:d<, jd tringat ka bebeb :(

@kaito: masih mengotak-ngatik tp inetnya lemot jahhh -__-!,,
pagi-pagi solo dh diguyur hujan, wah pasti seneng neh si kaito ^^,)

Unknown mengatakan...

iyaah seneng sekali ma hujan pagi hari. . .
tapi tak kusangka akibatnya jadi seperti saat ini. . .
apa kamu tak mendengar solo banjir?? di sekitar bengawan solo
mungkin satwa taru JURUG park juga kena deh. . .

KitRy mengatakan...

Hah??? :o Solo banjir???
aku gak tau,, sebenernya rumahku karanganyar seh tapi karanganyarnya deket solo,,
wah pak jokowi harus cari strategi nampaknya, tuk mengatasi banjir -__-,, tapi emang sich dari kemarin semalam suntuk turun hujan, bengawan membludak...=,='kasian penduduk deket situ..

Unknown mengatakan...

tau tau. . .deket mojosongo kan
sebenarnya bukan 100% kesalahan pemkot juga sih. . .penduduk sendiri juga susah untuk di relokasi. . .padahal tempat mereka rawan bencana
tapi untung ada proyek peninggian tanggul tahun kemaren

KitRy mengatakan...

hah kog tau :o... jangan-jangan u temenku lagi hehehe ^^,, apa emang karanganyar deket solo itu cm tempatku thok =.=?

wah wah dirimu ternyata update juga yach,, pasar kliwon banjir gak ya? soalnya situ juga rawan banjir,

buat aku pak jokowi the best dah.. ^,^)/

Unknown mengatakan...

ahahahahahaha i dunno :p
sempet mengira dulu masuk daerah boyolali tempatmu

kalo pasar kliwon mah gausah sampe luapan sungai kalo ujan deres pasti banjir. . .sistem sanitasinya yang buruk kali yah??

he eh menolak beberapa pembangunan mall dan supermarket di kota bengawan dengan lebih meningkatkan pasar tradisional. . .
"1 atau 2 mall saya kira sudah lebih dari cukup untuk kota bengawan" kata beliau :p

KitRy mengatakan...

hahaha emang terpencil =))
tapi hebat juga isa nyasar ampe kesana :p

duh padahal eyangku ada yang disarkliwon,dulu banjir tingginya malah hampir serumah,,kampung arab -___-'

yeyey jokowi gtu loch ^,^)/

Unknown mengatakan...

kalau ga nyasar yah ga bakal sampe kesana =))

kalau yang dulu kan karena luapan bengawan solo. . .tapi dari pada dulu yang tadi sedikit kecil

ahahahahaha bupatimu kan Rina

Nurmayanti Zain mengatakan...

sini sini princess rosella >:D<
kak beb juga mencemaskan ry~
jadi bersemangatlah!

lia yu_ cute mengatakan...

sebenernya,,,, ini cerita apa seh????

Anonim mengatakan...

Aku kangen Ento, apalagi pipi tembemnya. Kalung stgh hati,baju bali,..

Posting Komentar