Kamis, 08 Desember 2011

STORY 2



CINTAI AKU DI UJUNG USIAKU....
Hari beranjak malam, langit diselimuti awan hitam dan hujan pun membasahi dedaunan. “Langit ini semendung hatiku” ucap Kiki dalam hati. Kiki adalah seorang gadis berumur 25 tahun, dengan mata sipit, pipi cubby, dan wajah sendu. Kiki seorang karyawati disalah satu bank swasta di Semarang, masih single dan berobsesi mengadopsi anak laki-laki untuk menemani hari-harinya yang sendiri. Kiki tinggal disebuah kos yang tak jauh dari tempatnya bekerja bersama sahabatnya yang baru dikenalnya sewaktu bekerja di kota itu.
“tut tut tut tut” dering ponselnya pertanda ada sms masuk. “Assalamualaikum Ki, ada kabar yang kurang enak, Kiki yang tabah ya” tulisan sms yang masuk dari Maya sahabat karibnya yang Kiki kenal lewat YM. Kiki pun tersentak kaget dan mulai membalas sms dari sahabatnya tersebut. Airmata Kiki akhirnya mulai menetes karena sudah tak sanggup menahan diri di bola-bola mata Kiki yang sempit itu. “Astagfirullah, tidak mungkin ya Allah” jerit Kiki seolah tak percaya dengan apa yang didengarnya.

Rabu, 07 Desember 2011

STORY 1


PALSU???


Waktu menunjukkan jam 3 pagi, saatnya menunaikan solat tahajud plus solat subuh. Dengan mata masih terpejam dan badan masih terhuyung-huyung, Aya menatap dalam-dalam ponselnya. "Lagi-lagi memory penuh, sms jadi gak bisa masuk, huft mana lagi sms yang harus di hapus ya.."gerutu Aya. Aya seorang gadis yang kata teman-temannya hoby nangis n apapun kata-kata dimasukkin hati baget. Satu-per satu sms mulai dihapusnya biar sms lain bisa masuk. Hanya sms dari suatu nomor yang gak bisa Aya hapus, dari seseorang yang masih Aya cintai, dipertahankannya sms dari orang itu hingga inboxnya jaadi kepenuhan. Padahal banyak dari tulisan sms itu yang buat Aya sakit. 

Selasa, 06 Desember 2011

PENCARIAN....

 
Tlah kucari di lorong-lorong kehampaan tapi tak kudapati
Kucari di lautan airmata tapi tak kudapati
Kucari di heningnya kesunyian tapi tak kudapati
Kucari di dasar bumi yang kesakitan tapi tak kudapati
Kucari di luasnya langit kepedihan tapi tak kudapati
Kucari di hembusan nafas penderitaan tapi tak kudapati
Kucari di detak jantung kepasrahan tapi tak kudapati